Panen Raya Jagung di Randomayang Jadi Simbol Ketahanan Pangan dan Kebersamaan Warga

Pasangkayu, Sulbar27 Dilihat

jurnalsatu.com PASANGKAYU– Suasana hangat penuh semangat dan gotong royong menyelimuti Dusun Matua Jaya, Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kamis siang. Sekitar pukul 11.00 WITA, Polsek Bambalamotu bersama Forkopimcam dan warga setempat menggelar Panen Raya Jagung Quartal II Tahun 2025, yang menjadi ajang kebersamaan sekaligus wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan lokal.

Agenda yang berlangsung di lahan jagung seluas satu hektare milik warga, Lk. Basri dan dikelola oleh Lk. Jawas ini berhasil memanen sekitar empat ton jagung, menandai keberhasilan pertanian lokal dalam mendorong swasembada pangan dan peningkatan ekonomi desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf, SH, bersama Danramil Randomayang 1427-02 Letda Infanteri Bahar Talatta, Wakapolsek IPDA Bartho, Kepala Desa Randomayang Ahmad Kharli, Ketua BPD Sulaeman, Kepala Penyuluh Wilayah Bambarasa Muslimin, S.St, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

Dari unsur Polsek, hadir pula jajaran penting seperti AIPDA Rinto, SH (Ps. Kanit Binmas), BRIPKA Ramlan (Ps. Kasium), BRIPKA Suherman (Ps. Kanit Reskrim), BRIPKA Saharuddin (Ps. Kanit IK), dan BRIPKA Hamdani (BKTM Desa Randomayang).

Menariknya, proses panen dilakukan secara serentak dan disiarkan live melalui media sosial, menyuguhkan pengalaman interaktif kepada warga lain yang tak sempat hadir langsung.

Dalam sambutannya, IPTU Yauri Yusuf menyampaikan apresiasi atas sinergi antara aparat dan warga. “Panen raya ini bukan sekadar soal jagung, tapi tentang bagaimana kita membangun desa lewat kerja sama, semangat, dan kemandirian. Ini bukti nyata bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari desa,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif, menjadi simbol kuat sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor pertanian. Tak hanya membawa hasil panen yang memuaskan, acara ini juga mempererat hubungan sosial serta menegaskan pentingnya pertanian sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *