jurnalsatu.com SOPPENG – Dalam upaya menjaga dan merawat aset negara, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, menginstruksikan Lurah Galung dan Kepala Desa Ganra untuk menggelar kerja bakti di salah satu gedung aset pemerintah yang sudah lama tidak dimanfaatkan, Sabtu (24/5/2025).
Instruksi ini tidak hanya menjadi langkah simbolis, namun juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa aset negara tetap terawat meskipun tidak lagi difungsikan secara aktif. Gedung-gedung yang dibiarkan terbengkalai rentan mengalami kerusakan, dan jika dibiarkan, berpotensi menjadi beban bagi pemerintah.
Kerja bakti ini melibatkan partisipasi langsung dari aparat desa dan masyarakat sekitar. Mereka membersihkan area sekitar gedung, memotong rumput liar, serta melakukan pengecekan ringan terhadap kondisi bangunan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi nilai tambah dari kegiatan ini, karena menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap aset negara.
Bupati Suwardi menegaskan bahwa aset milik pemerintah adalah kekayaan negara yang harus dijaga bersama. “Meski tidak digunakan, gedung-gedung ini tetap milik negara. Jika kita rawat bersama, kita turut menjaga masa depan daerah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah Kabupaten Soppeng menyatakan akan terus mendorong pemanfaatan aset-aset yang selama ini belum dioptimalkan. Berbagai langkah strategis tengah disusun untuk menginventarisasi dan menata ulang fungsi aset yang masih bisa digunakan untuk kepentingan publik.
“Tidak boleh ada aset yang terbengkalai tanpa alasan jelas. Semua aset harus memberi manfaat bagi masyarakat,” tambah Suwardi.
Langkah ini diharapkan menjadi pemicu bagi wilayah lain di Kabupaten Soppeng untuk turut serta menjaga dan merawat aset negara yang ada di lingkungan mereka. Pemerintah juga berencana mengadakan kerja bakti rutin dan monitoring berkala agar gedung-gedung milik negara tetap dalam kondisi baik.
Dengan kerja bakti ini, semangat gotong royong kembali digaungkan. Bukan sekadar membersihkan gedung, tetapi juga menyatukan warga dalam satu visi: menjaga kekayaan negara sebagai warisan bersama.
