jurnalsatu.com SOPPENG – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian di wilayah pedesaan, Bhabinkamtibmas Desa Pattojo, AIPDA Rasyanto Rahim, S.IP, menghadiri kegiatan Musyawarah Tani Mattudang-tudangeng yang berlangsung di Dabbere, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Senin (14/4/2025).
Musyawarah ini digelar dalam rangka penentuan musim tanam pertama (MT I) untuk periode April hingga September 2025, sekaligus menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDK) dan e-RDKK untuk kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2026.
Berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya perwakilan dari Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Kepala UPT PSDA, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Liliriaja, Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Liliriaja, Sekretaris Desa Pattojo, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta ketua-ketua kelompok tani se-wilayah Desa Pattojo.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam musyawarah ini bukan hanya sebagai pengamat, namun juga berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas selama jalannya kegiatan. AIPDA Rasyanto Rahim juga memberikan dukungan moril kepada para petani agar terus semangat dalam mengembangkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya musyawarah tani di Desa Pattojo. Menurutnya, keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan di tingkat desa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan musyawarah tani yang dilaksanakan di Desa Pattojo. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres Soppeng.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan berkelanjutan.
Musyawarah tani ini juga menjadi forum penting bagi para petani dalam menyampaikan aspirasi serta menyepakati kebutuhan pupuk bersubsidi secara akurat dan transparan, sehingga dapat membantu kelancaran musim tanam yang akan datang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pertanian di Desa Pattojo semakin maju dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Soppeng.
