SMPN 1 Marioriawa Gelar Pesantren Ramadhan, Perkuat Akidah dan Ibadah Siswa

Soppeng, Sulsel137 Dilihat

jurnalsatu.com SOPPENG – SMP Negeri 1 Marioriawa, Kabupaten Soppeng, menggelar Pesantren Ramadhan dengan tema “Kuatkan Akidah, Mantapkan Ibadah.” Kegiatan ini berlangsung di Aula dan Mushallah Babul Falah SMPN 1 Marioriawa, mulai 6 hingga 8 Maret 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Kepala Sekolah SMPN 1 Marioriawa, Hj. Jumartina, S.Pd., M.Pd.I., yang bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah di bulan Ramadhan. Dalam sambutannya, Hj. Jumartina menyampaikan bahwa Pesantren Ramadhan bertujuan membentuk karakter islami serta memperkuat iman dan takwa para siswa.

Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh 310 siswa dari kelas 7 hingga kelas 9, didampingi oleh 26 guru dan staf yang bertugas sebagai pembina dan pendamping selama kegiatan berlangsung.

Berbagai materi keislaman disajikan oleh narasumber berkompeten di bidangnya. Di antaranya, Akidah Islam disampaikan oleh Subhan Syam, S.Pd., M.Si., Akhlakul Karimah oleh Sukardi Mustafa, S.Ag., M.Pd.I., Tilawatil Qur’an dibawakan oleh H. Rustam Rawe, S.Ag., M.Pd.I. dan Ruslan, S.Hi., S.Pd.I., serta Praktik Ibadah dan Taharah oleh Amril Amin, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Mukhlis Muhtar, S.Ag.

Menurut Hj. Jumartina, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman keislaman siswa dan membentuk kebiasaan baik di bulan suci. “Setelah pelaksanaan Pesantren Ramadhan selama tiga hari, kegiatan belajar mengajar akan kembali berjalan secara normal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/3).

Semangat para siswa terlihat jelas selama mengikuti kegiatan. Mereka antusias menyerap materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi praktik ibadah. Dengan adanya Pesantren Ramadhan ini, pihak sekolah berharap dapat membentuk generasi yang memiliki akidah kuat dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya SMPN 1 Marioriawa dalam membina karakter siswa agar tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki landasan keimanan yang kokoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *